Kamis, 09 Juli 2009

Ofecc : Tentang Pilpres 2009

Hari ini hari yang bersejarah dan Cuma terjadi lima tahun sekali. Pemilihan presiden bro! Dan alhamdulillah pemilihan kali ini aku sudah terdaftar dan menerima undangan buat menyontreng. Kalau pemilihan legislatif kemarin aku ga terdaftar. Diusahain juga sih yang kemarin itu biar bisa ikutan nyotreng tapi ga tau kenapa, oleh petugasnya aku Cuma disuruh menyontreng tapi pakai nama orang lain karena orangnya sudah pindah keluar daerah jadi daripada surat suaranya tidak terpakai dan aku ga menyontreng maka disuruhlah aku makai nama orang itu. Ya ga masalah juga sih sebenarnya tapi aku males. Maka pas pemilu kemarin akupun pilih golput.

Dan kali ini aku sah sebagai pemilih. Senang juga karena jadi salah satu penentu nasib bangsa hehe... Lebai dikit kan ga apa-apa. Tapi memang begitu adanya kok. Lumayan nambah satu suara buat capres entar. Dan nanti aku memilih siapa ya? Hmmm...jujur aja aku ini diantara dua capres. Yang satu aku merasa dia orangnya sudah bagus dan memang layak buat jadi pilihan. Yang satu lagi menjanjikan angin segar buat kemajuan indonesia. Sama-sama bagus. Jadi siapa ya? Cawapres yang mendampingi pun sama-sama bagus buat keduanya. Mungkin liat surat suaranya dulu nanti. Liat-liat mukanya aja siapa tahu dari mukanya lebih meyakinkan hehe....

Oh ya, katanya kalau belum terdaftar jadi pemilih dan memang punya hak untuk memilih boleh aja nanti datang di tempat pemungutan suara dengan membawa KTP. Dan jujur aja aku jadi agak terkejut dengan aturan baru yang mendadak ini. Bukannya apa, jadi kasian dong petugas yang mendata calon pemilih. Membuat dan mengetik daftar calon pemilih trus dicopy. Setelah itu dibagiin di tiap RT dan diumumin biar tahu warga mana yang sudah terdaftar dan warga mana yang belum. Trus didata lagi dan dilaporkan lagi ke KPU untuk dibuatkan daftar pemilih tetap. Lumayan capek dan bikin ribet. Ga sedikit tenaga dan waktu yang dihabiskan buat ini. Tapi apa akhirnya? Yah...ujung-ujungnya boleh pake KTP. Jadi wajar dong kalo ada yang jadi agak kecewa. Aku sempat ngobrol dikit sama bapak yang ngurusin TPS. Kata beliau seharusnya ga usahlah kalau sampai begini. Kan sudah belajar dari pemilu legislatif sebelumnya. Jadi sudah benar-benar dihimbaukan buat yang merasa belum terdaftar untuk melapor. Pakai pengumuman lewat masjid pula. Jadi tidak mungkin kalo ada yang belum terdaftar. Kalau memang belum terdaftar itu salah pemilihnya sendiri yang tidak memperhatikan haknya. Kayak anak-anak aja segalanya jadi mau diperhatikan. Dan jangan salahkan petugas bila hari H nya ada yang protes sama petugas. Merasa sok dianiaya karena hak pilihnya tidak diberi. Pakai ngomong-ngomong dimedia lagi. Bangga banget komentarnya bisa masuk koran apalagi bisa masuk berita televisi. Halah! Tapi kalau sudah begini ya bisa diapa-apakan lagi. Kan sudah jadi keputusan bersama. Mudahan ditujukan pada hal yang baik (karena sesuatu hal yang diluar dugaan hingga tak terdaftar sebagai pemillih) bukan karena dapat sogokan buat memillih salah satu capres =)

Dan akhirnya pagi tadi aku sudah menentukan pilihan. Pagi tadi berangkat ke tempat pemungutan suara bareng ortu. Yang bikin heran TPS-TPS sini sepi-sepi aja. Ga seperti yang kulihat di tivi yang kayaknya rame banget sampai mau nyontreng pun mesti ngantri dulu hehe... Pas datang ke TPSnya langsung ngasih undangan, dikasih suara trus tinggal contreng deh. Mudahan pilihanku bisa menjadi yang terbaik. Karena siapapun yang terpilih menjadi presiden nanti tentunya dengan tujuan yang sama, memajukan bangsa indonesia. ya ga? Jadi siapapun yang menang ga masalah asal tetap amanah dan berusaha menepati janji sebagaimana digembor-gemborkan pas kampanye dulu. Kenapa kubilang gembor-gembor. Ya karena menurut aku pribadi ada sebagian janji-janji yang diucapkan capres nampaknya mudah disebut dan pada kenyataannya entar sulit buat direalisasikan. Tapi seandainya mau diwujudkan juga mudahan bisa terlaksana dengan baik. Ga perlu lah hingga 100%, tercapai separuhnya pun sudah cukup =) Akhirnya, sedikit menuliskan tentang harapan untuk capres yang terpilih nanti. Mudahan bisa memajukan bangsa ini semaju-majunya, pendidikan semakin mudah kalau bisa gratis selamanya hehe... dan juga rakyat kecil lebih diperhatikan. Apalagi? Pokoknya segala yang baik-baiklah. Pusing buat nyebutin satu persatu ^^

4 komentar:

  1. Di Pelaihari sunyi kah TPS? Di Bjb ada badut nya! Hiburan gasan kanakan! Bujuran mak ai! auk kada begayaan! Tapi berhubung umpat lalu ja semalam, jadi kada sempat memoto! padahal gasan kisah di blog bagus banar.

    BalasHapus
  2. Beh, raja akal jua lah yang punya tps. Biar anaknya maksa orang tua tulak ke TPS. Mun sudah di TPS malu kalo jari ga da cap tinta. Jadi mau ga mau harus nyontreng :D

    BalasHapus
  3. Bener bro ofecc ;) entah byk yg golput ato karena yang di pilih cuma 3 (beda dg pemilu legislatif yang kertasnya aja lebih besar dari Koran :P ) sehingga membuat antrian tidak terjadi :D

    BalasHapus
  4. mungkin memilih presiden lebih menyenangkan dari pada pemilu legislatif yang ribet =)

    BalasHapus

Monggo ya dikasih komentar. Telat reply jangan marah :)