Senin, 29 Juni 2009

Mengaktifkan Numlock pada Laptop

Aku ini bisa dibilang katro abis hehehe… Kenapa? Karena bingung gimana caranya mengaktifkan fungsi numlock pada laptop. Kalau di pc biasa kan mudah aja. Tapi kalau dilaptop jadi bingung. Tulisan numlock nya sih ketemu. Tapi cara mengaktifkannya malah ga tau. Coba utak-utik dengan menkombinasikan tombol CTRL, ALT, SHIFT juga ga bisa. Lalu bagaimana? Namanya orang katro jadi otaknya agak lemot. Kenapa ga cari di google aja! Langsung dah nyari lewat google dengan kata kunci “mengaktifkan numlock pada laptop” dan akhirnya ketemu dengan sebuah blog lama. Kenapa kubilang lama? Karena postingannya udah sekitar setahun yang lalu menceritakan hal ini. Dan dari sini aku pun tahu gimana caranya buat mengaktifkan fungsi numlock pada laptop. Cukup tekan tombol Fn+F11. Ya elah…gitu to??? Hehehe…dasar kampungan banget kan aku ini.

Dan pas kupikir-pikir dan kurasa-rasa ternyata banyak juga key-key pada laptop yang tidak aku mengerti apa fungsinya. Sumpah, banyak yang ga aku ketahui. Apa aku ni ga pantas pakai laptop ya? Hahaha… Yang taunya sih key-key susunan huruf dan angka trus fungsi CTRL dan lain-lain yang standar. Kalau yang lain misalnya F2 sampai F12 aku jujur saja memang kurang memahami. Haduh haduh haduh… dasar manusia parah. Dan aku pun ingin menyebut diriku sendiri, “DASAR KATRO BIN UDIK HOYYY…!!!” :D

Hadiah Wafer Tango Palsu Belaka



Pagi tadi secara tak kusangka dan tak kuduga aku mendapatkan sesuatu dibalik bungkus wafer tango. Sebuah kertas dilipat sedikit kecil yang sebagiannya dilaminating trus didalamnya ada sebuah potongan kertas lagi yang lebih kecil. Bertanya-tanya juga apa sebenarnya dari isi kertas ini. Tapi berhubung pagi tadi lumayan sibuknya jadinya terlupakan dulu itu kertas rahasia. Nah, pas siangan dikit dan kesibukan udah habis barulah aku kepikiran lagi. Tanpa buang lebih banyak waktu langsung saja itu kertas aku buka. Pelan-pelan juga sih karena takut kertasnya sobek. Dan setelah kertasnya terbuka apakah yang tertera didalamnya saudara-saudara? Sungguh aku lumayan terkejut. Apakah ini nyata? Apakah ini bukan mimpi di pagi bolong? Disana tertulis "SELAMAT...! Anda Mendapatkan Hadiah Langsung Produk Promo Dari PT. ULTRA PRIMA ABADI. 1 unit mobil : TOYOTA AVANZA" Saat itu tentu saja aku merasa senang bukan main. Hari gini gitu loh dapat mobil. Mimpi apa aku semalam hehe... Nah, itu setelah aku membaca tulisan yang tertera pada kertas yang kecil. Dan setelah aku baca-baca tulisan di kertas yang lebih besar alangkah kecewanya diriku. Rasa senang bercampur haru lebay tadi langsung hilang seketika, laksana api pada sebatang korek yang disiram dengan air segalon, rasa senangku tadi langsung berubah. Dari semula manis tiba-tiba menjadi hambar tawar. Karena apa? Disana tertulis "Pengesahan atau legalisasi surat dan administrasi merangkap BBN (Biaya Balik Nama) STNK untuk kendaraan roda empat ditanggung oleh pemenang dan harus dilunasi sebelum hadiah diserah terimakan..." Akupun bertanya-tanya, lho kok harus bayar lagi? Kalau yang diiklan-iklan biasanya pajak ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan bersangkutan yang ngadain undian? Ah...udah bisa menebak nih, ini undian yang ga bener. Palsu. Tipu *marahmarah ga jelas.

Dan ya udah. Tapi buat meyakinkan diri sendiri akhirnya dicoba dulu nyari kejelasannya. Akhirnya aku search di google nyari tentang undian berhadiah dari wafer tango. Dan pada posisi puncak hasil pencarian langsung tertuju pada website resmi perusahan yang punya tu wafer. Pas dibuka dan dibaca-baca, oalaahh...isinya tentang keluhan semua dan ternyata banyak yang bernasib sama. Sama-sama komplain hadiah mobil tapi ternyata palsu dan tipuan. Bahkan ada yang mengaku sudah tertipu ckck...kasian juga.

Memang sih pada awalnya pas dapat itu kupon undian keliatannya meyakinkan. Disana tertera bukti-bukti yang cukup membuat si calon korban percaya. Seperti ada tanda tangan General Manager perusahaan, Kapolda, Kadirjen pajak dan pembuat notaris. Jadi buat orang awam tentu saja bisa dibuatnya jadi percaya dan mungkin saja jadi korban. Tapi kalau konsumen yang bijak seperti aku ^^ tentu saja ga mudah tertipu. Kan udah ada internet jadi buat nyari informasi seperti ini jadinya ga sulit hehe... Kesimpulannya, zaman sekarang jangan mudah percaya sama hal-hal yang secara mendadak memberi kita sesuatu yang mewah atau menggiurkan. Teliti dulu kebenarannya sampai sedetail mungkin. Biar nanti ga sampai tertipu sama hal yang murahan kayak tadi.

Lalu bagaimana sih sebenarnya mekanisme dan apa aja yang harus kita lakukan bila kita memang mendapat hadiah beneran? Memang banyak banget produk-produk yang mengadakan undian berhadiah buat menarik konsumen. Caranya bisa melalu kupon yang ditaruh dalam kemasan atau kita disuruh mengirim kemasan produk. Nah, masalahnya untuk yang jenis kupon para penipu itu pintar banget meniru seakan kupon palsu itu berasa asli. Akupun bertanya pada seorang bapak yang aku kenal. Namanya bapak Said. Beliau pernah mendapatkan sepeda motor Mega Pro pada sebuah undian produk jasa. Awalnya beliau merasa tidak percaya juga ketika menerima surat pemberitahuan bahwa beliau jadi salah satu pemenang. Di surat itu memang disuruh menelpon nomer telpon, tapi bukan untuk dimintai uang buat ini itu. Melainkan beliau ditanya dimana beliau tinggal dan dealer penyedia sepeda motor terdekat dimana. Kemudian beliau diminta untuk memberi nomer telpon yang bisa dihubungi. Dan ternyata beliau dihubungi pihak dealer dari kota ini juga. Jadi kepengurusannya dilakukan pihak lain. Setelah itu baru deh si bapak tadi ngambil sepeda motor di dealer. Jadi bukannya dikirim pihak penyelenggara undian. Emang Tiki pake dikirim =) Memang sih tak sepenuhnya gratis karena ada beberapa surat-menyurat lagi yang harus diurus. Tapi karena hadiahnya sudah di depan mata jadi ga masalah. Daripada undian tadi, hadiahnya ga jelas cuma lewat telpon doang trus disuruh mentransfer duit. Mana percaya?! Sekali lagi, jangan lah mudah percaya dan jangan sampai anda jadi korban. Teliti sebelum mentransfer hehe... Dan bila anda ketemu kupon undian seperti gambar diatas, saya berani jamin itu modus penipuan saja.

Minggu, 14 Juni 2009

kartuAs punyaku error! (Tak bisa GPRS)


Sekitar sebulan yang lalu aku mengalami hal yang cukup mengganggu. Lumayan penting juga sih buat aku. Kartu hapeku error. Error kenapa, kartuku ga bisa dipakai buat internetan lagi. Ga tau kenapa, yang jelas saat itu bila aku nyoba koneksikan internet di hape yang ada malah koneksi gagal. Sama hapenya disuruh periksa settingannya dan kalau masih gagal hubungi operatornya. Tentu saja bikin aku jadi bingung karena sebelumnya ga ada masalah apa-apa. Dan juga aku ga merasa merubah settingannya. Kupikir operatornya ada gangguan tapi tak terbukti. Lalu daripada penasaran akhirnya kucoba pakai kartu dari operator lain. Kalau sebelumnya aku pakai kartuAs, kali ini aku coba pakai IM3. Bela-belain beli kartu perdana baru karena penasaran. Tapi apa yang terjadi, pas kucoba pakai tu kartu baru dan settingannya udah diubah ternyata masih ga bisa konek juga internetnya. Duh...kenapa ya?

Sudah kucoba beberapa kartu tapi ga konek juga akupun berpikir jangan-jangan hapeku yang rusak. Haduh...jadi gelisah nih. Masa harus beli hape baru lagi. Belinya sih ga masalah tapi uangnya itu yang ga ada! Tapi aku tak buru-buru menyimpulkan hapeku error. Kucoba nyolokin hapeku ke laptop. Bila laptopnya masih mendeteksi hapeku sebagai modem berarti hapeku ga masalah. Dan ternyata, hapeku ga masalah. Laptopnya masih mendeteksinya sebagai modem. Berarti sah lah sudah kartu hapeku yang error. Tapi yang bingungnya kenapa sudah pakai segala macam merek kartu internetnya ga bisa konek. Dan lebih dari itu, hapeku juga ga bisa mengirim sms. Selalu saja pengiriman gagal dan juga bila nerima sms seringnya ga bisa dibuka, apalagi dari nomor yang tidak dikenal (bukan nomor di phonebook) pasti smsnya ga bisa aku baca. Wah...semakin meresahkan aja nih hape. Trus dapat saran dari teman, disuruhnya aku ngecek tu hape karena bisa saja kalau masalahnya begitu hapenya kena virus atau apa. Akhirnya kuturuti saja, kucoba men-scan hapeku dengan antivirus Avast dan ternyata...benar! tu hape berhasil dideteksi dan udah terjangkit beberapa virus. Pantasan! Setelah discan dan dibunuhi virusnya akhirnya setelah dimatiin semalaman hapeku sudah nampak normal kembali, udah bisa ngirim dan nerima sms =) Baru nyadar hapeku kena virus gara-gara aku nekat nyolok hape langsung di warnet. Kemarin memang ga sabar pengen upload foto ke facebook. Padahal tahu aja kalau diwarnet tu sumbernya berbagai macam virus. Huh, jera dah nyolok hape langsung di pc nya warnet.

Udah senang bisa ngirim sms tapi ternyata masalahnya ga brenti disitu. Hapeku masih saja ga bisa dipakai buat internet dengan kartuAs ku. Masalahnya selalu sama, koneksi gagal! Tapi kali ini Cuma kartuAs ku saja yang ga bisa dipakai. Coba pakai kartu lain sudah bisa. Duh...ada apa lagi nih? Akupun berpikir mungkin kartu hapenya masih terjangkit virus. Tapi bagaimana? Kalau hape masih bisa di scan, kalau kartu hape bagaimana bisa discan. Akhirnya aku pasrah, jadilah kalau aku mau internetan lewat hape harus ganti kartu dulu. Aku pakai simPATI aja karena untuk urusan internet di hape telkomsel menurutku masih ga terkalahkan dalam hal aksesnya yang lumayan cepat dari pada yang lain. Dan masalahnya adalah aku ini selalu ngenet dihape tiap saat. Buat ngecek facebook atau baca-baca berita di detik memang kuandalkan pakai hape. Jadilah seringkali nomer hapeku sering tak aktif. Mau bagaimana lagi karena punya hape Cuma satu biji. Teman-teman dan keluargaku jadinya pada protes karena hapeku sering tak aktif gara-gara aku internetan pakai kartu yang lain. Lama-lama aku jadi ga enak juga. Satu-satunya jalan adalah mengganti kartuku yang error ini dengan kartu lain tapi dengan nomor yang sama.

Sebenarnya mudah aja kalau mau ganti kartu hape dengan nomor yang sama karena biayanya gratis. Yang bikin ribet adalah mengurusnya harus di Grapari dan ditempatku Cuma ada di banjarmasin. Jadi kebanjarmasin itu yang jadi masalah. Sedangkan dari senin hingga senin lagi aku sibuk terus =) Berbagai upaya dicari biar dapat solusi yang mudah. Kucoba googling buat nyari cara memperbaiki kartu hape yang error. Eh malah ketemu sebuah ide dari sebuah blog. Hmm...lumayan juga bila ditiru, akhirnya kucoba juga ngirim e-mail ke customer servicenya telkomsel buat nyari solusi. Dalam email itu kutulis kalau saja kartu yang error itu dikirim lewat pos atau pakai jasa pengiriman aku lebih baik memilih itu. Malam aku ngirim e-mail paginya sudah ada balasan. Tapi balasannya aneh, ga nyambung! Masa aku disuruh meregistrasikan kartu hape lagi. Padahal itu nomor hape udah kupakai lebih dari tiga tahun. Kucoba lagi ngirim e-mail yang kedua kalinya dan apa jawabannya? Ternyata isi e-mailnya sama persis dengan e-mail yang pertama. Buset dah, operatornya ternyata main kopas aja. Dan sudahlah, akupun akhirnya pasrah. Mungkin lain kali bila ada kesempatan atau waktu luang mungkin baru bisa ngurus ni kartu di Grapari.

Tersiksa juga aku kalau begini terus. Gonta-ganti kartu hape takutnya hapeku tambah error. Dan lain cerita, karena trauma hape kena virus lagi bila aku mau ganti MP3 atau mindah foto ke laptop, aku selalu menscan hapeku dengan antivirus. Begitu terus sampai suatu saat ada ‘keajaiban’. Suatu hari aku coba ngonekin internet pakai kartuku yang error. Dalam hati aku berpikir, halah...palingan sambungan gagal lagi. Tapi ternyata tidak, bola dunia tanda hapeku tersambung ke internet ternyata muncul! Wah senangnya, serasa mau sujud syukur hehehe... kucoba sekali lagi ternyata memang sudah benar-benar bisa. Ga masalah lagi. Selamat dah =) Akupun berpikir mungkin keseringan kuscan pakai antivirus kali yaaa jadi virus yang kucurigai menjangkit dikartu hapeku bisa lenyap. Nah, bila ada yang pernah mengalami yang seperti ini saranku sabar aja ya... kalau memang susah minta pergantian kartu baiknya sering-sering aja menscan hape pakai antivirus. Mungkin secara tak terduga bisa aja kartu yang error bisa kembali pulih.
Tapi bagaimana jika bukan karena selalu discan pakai antivirus?
Maksudnya normal sendiri gitu ya? Nah, Wallahualam deh hehehe... Yang penting ada usaha =)

Sabtu, 06 Juni 2009

Nggak suka kemangi...

Yang kutau sih (menurut pengalaman) kebanyakan orang banyak yang ga suka kemangi. Ya...ambil contoh yang dekat aja, teman-temanku. Bila makan bareng di warung nasi uduk atau di warung lalapan pasti yang namanya daun kemangi masih ketinggalan di piring. Ga dimakan! Kalau aku sih suka banget. Habis terus hehe... suka soalnya =) Awalnya sih aku kurang suka juga, tapi pas kupaksa makan ternyata enak juga dan sekarang jadi suka.

Aku heran kenapa jadi banyak yang ga suka daun kemangi. Padahal pas dimakan tu rasanya bikin lalapan yang kita makan jadi berasa beda. Ada sensasi wanginya gitu. Enak aja lah pokoknya. Makanya bingung kenapa jadi temanku banyak yang meninggalkan utuh daun kemanginya bila makan lalapan. Orang dirumah juga gitu. Apalagi adikku, bisa sampai muntah hanya karena mencium daun kemangi. Duh...gimana coba jadi sampai bisa begitu. Dan untuk teman, cuma ada satu yang suka banget seperti aku. Jadi sukanya bila mau makan di lalapan ya ngajak dia. Pernah ada pengalaman seru pas makan bareng dia. Pas malam hari tuh kejadiannya. Ceritanya hari sudah malam banget. Mutar-mutar cari makan untungnya ada warung ayam goreng yang masih buka. Bukan masih buka sih tepatnya, karena pas kami datang kesitu yang empunya warung udah beres-beres mau tutup. Untungnya ayamnya belum habis jadi masih bisa makan. Tanpa basa basi lagi langsung aja kami pesan ayam goreng plus lalapan buat dua orang. Ga tau kenapa kami diberi lalapan kesukaan kami, daun kemangi, cuma dikit benget. Cuma beberapa helai gitu. Jadilah kami rebutan daun kemangi. Rasa kecewa gitu karena ga dapat bagian banyak. Akhirnya dengan pasang muka cuek aku pun berani bilang sama ibu yang milik warung .

“Bu, kemanginya masih ada? Kurang kayaknya bu...”

“Oh ada, nih dikasih banyak kalau masnya suka,” jawab ibunya si owner warung.

Pas dikasih sama ibunya kami lumayan terkejut. Banyak banget kami dikasihnya. Satu piring penuh. Piring besar lagi, yang buat makan itu. Wow...ya udah, jangan sebut nama kami kalau daun kemangi yang full sepiring itu ga habis. Dan benar saja, akhirnya habis semua! Ibu yang punya warung aja terheran-heran lihat kami makan daun kemangi sampai segitunya. Mungkin saat itu beliau berpikir ini anak muda, manusia atau kambing? Makan daun kayaknya rakus banget hahaha....
Jadi, misalnya ada yang mau undang aku makan ga usah repot-repot bikin masakan ala eropa atau ala timur tengah. Yang biasa-biasa aja. Cukup sediakan ayam goreng, sambel secukupnya, lalapan kol, kacang panjang dan jangan lupa daun kemangi hehehe... dijamin deh berselera banget aku makannya. Gimana? Ada yang mau ngajak? Monggo...

Takutnya Nanti Dia Jatuh Cinta

Ini cerita bukan sepenuhnya pengalaman pribadi sih sebenarnya. Tapi dengar-dengar cerita orang lain juga yang kebetulan agak mirip dengan pengalamanku. Jadi dirangkum jadi satu dan terciptalah tulisan ini.

Pernah ga kamu punya teman yang dekaaat banget. Atau setidaknya kamu merasa nyaman banget temenan sama dia. Mungkin karena dia orangnya perhatian? Atau dia memang nyambung banget dengan apa yang kamu pikirkan? Trus dia juga memahami kamu lebih dari orang lain yang kamu kenal. Senang banget dong tentunya punya teman yang seperti itu. Karena teman makanya kamu serasa percaya aja bila mau cerita tentang apapun yang kamu anggap perlu untuk di-tukar-pendapat-kan. Misalnya tentang keluarga, ga mungkin dong seandainya kamu lagi bete sama orang rumah kamu curhatnya sama orang rumah juga. Atau kamu lagi ada masalah dengan pacar kamu tentunya ga mungkin juga kamu langsung ngomong langsung tu masalah ama pacar. Yang ada malah nantinya bisa tambah rumit karena salah satunya dibilang egois (atau apalah semacamnya). Dan biasanya bila ada terjadi yang semacam ini bagusnya diomongin dulu sama orang yang menurut kita bisa dipercaya dan bisa memberi sedikit ide buat nyari jalan keluarnya. Siapa? Tentunya teman dong. Siapa lagi coba? Cerita sama nenek? Ya ampun...mikirin umur aja nenek sudah ga berdaya apalagi debebani sama cerita anak remaja yang ga penting sama sekali buat si nenek hehehe...

Yang cowok mungkin cerita sama temannya yang cowok. Yang cewek juga sama, cerita-cerita sama temannya yang cewek. Biasa sih hal yang seperti itu. Tapi bagaimana kalau yang cerita si cewek sama temannya yang cowok atau sebaliknya. Secara isi otak cewek dan cowok memang diciptakan berbeda jadi serasa gimanaaa gitu jika kita dapat suatu jawaban dari sudut pandang orang yang beda isi otak. Pernah begitu? Atau memang sering begitu? Ya ga pa pa. Masalah memang ramenya kalau dibagi sama teman tapi urusan senang-senang asiknya buat sendiri aja ^^

Udah dapat teman yang begitu tentunya membuat kita makin nyaman aja. Kalau ada apa apa tinggal tumpahin aja ke dia. Apalagi dia sering memberi nasehat yang sederhana tapi pas banget buat kita ya sudahlah kita merasa dia jadi penting banget. Tapi apa kah efeknya kemudian? Karena dia baik banget. Karena dia perhatian banget. Karena dia begini dan begitu. Lama-lama o..ow...jadi ada perasaan yang aneh nih. Rasa yang tumbuh dalam hati dan kita tak mungkin bisa menghindar dan bohong tentang itu, CINTA PADANYA. Oh tidaaakkk!!!! Sedangkan aku sudah ada yang punya. Sedangkan aku sudah cerita banyak tentangnya pada dirinya. Sedangkan dia banyak tahu tentang diriku. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?
Bila seandainya yang cinta adalah diri kita terhadap dia sih ga masalah. Putusin aja yang ada hehe... tapi bagaimana jika yang cinta adalah teman curhat kita itu? Wah, jadi AAGG kan. Agak agak gimanaaa gitu. Walaupun dia tidak menyatakan secara langsung tapi yang namanya perasaan manusia kan peka banget. Kita tentu merasa adanya getaran-getaran cinta. Kalau sudah begini bagaimana? Tentunya jadi takut kalau sampai dia menyatakan cinta. Karena seandainya dia sampai menyatakan cinta tentunya akan jadi cerita lain. Kita tolak pasti sebuah persahabatan jadi akan renggang, pasti itu. Kita terima bagaimana mungkin, kan sudah ada dirinya dihati. Dan akhirnya jalan yang terbaik mungkin adalah kita agak sedikit menghindar. Kenapa? Karena takutnya nanti dia jatuh cinta^^ Keseringan curhat dengan dia membuat dia merasa dirinya sesuatu yang penting bagi kita. Lama-lama rasa sayang terhadap kita darinya mungkin ada. Dan kita tak mungkin menerima cintanya lagi. Karena selama ini hanya menganggap dia sebagai sahabat yang kita bisa percayai. Dan ini gawat jika dia merubah arti persahabatan sebagai cinta. Ya ga?

Bagaimana jika sudah terlanjur terjadi?

Tak ada yang lain lagi selain kita harus jaga jarak dengan teman curhatmu itu. Karena takutnya semakin didekati dia semakin salah arti. Curhat yang sekiranya lebih mengarah kepada kebutuhan akan bantuan dari orang lain baiknya dihindari dulu. Karena seandainya nantinya dia benar-benar menyatakan cintanya dijamin akan buat kita jadi serba salah. Mau menerima tentu tak mungkin, mau menolak bikin kita tak enak dan ujung-ujungnya malah membuat persahabatan jadi retak. Jadi tahu diri aja lah, jangan sampai membuat setetes harapan pun yang bisa membuat dia salah tanggapan.

Lalu harus gimana dong?

Ya...biasa saja. enjoy apa adanya. Dan bersyukurlah dirimu karena banyak yang cinta padamu ^^v