Minggu, 31 Mei 2009

Penguin On The Road


Dikotaku lagi musim orang dagang penguin nih. Penguinnya ajaib. Jika yang kita tahu penguin itu diamnya dikutub yang dingin dan bersalju, tapi yang ini penguinnya beda. Penguinnya tahan panas, tahan hujan juga tahan banting. Tapi jangan salah, yang kumaksud ini bukan penguin beneran tapi penguin-penguinan. Balon plastik yang diisi udara tapi balonnya bentuknya penguin, itu yang kumaksud =)

Bener lo dikotaku lagi rame banget orang jualan yang kayak gini. Ga jelas kapan dan siapa yang memulainya. Tapi kayaknya para pedagang yang jualan ini jualannya berbarengan aja. Janjian mungkin. Jualannya juga ga dipasar atau ditoko, melainkan dipinggir-pinggir jalan diatas trotoar ataupun dipinggir jalan dibawah pohon yang rindang yang sekiranya enak buat dipakai si pedagang buat berteduh sambil nungguin penguinnya laku. Dan yang jualannya pun tersebar diberbagai titik lokasi yang kira-kira banyak orang lalu lalang. Jadi kalau mutar keliling kota dimana-mana selau terlihat penguin ini. Karena sering dijual dipinggir jalan, sambil iseng aku sering menyebutnya Penguin On The Road =D

Nah, penguinnya sendiri menurutku lucu gitu. Dari jauh orang liat pasti langsung tertarik meski ga langsung beli juga. Apalagi yang liat anak kecil, wah, bisa langsung nangis. Merengek sama ortunya minta dibelikan. Kenapa jadi lucu? Karena bentuknya emang imut hehe... trus berwarna-warni dan bergoyang-goyang kalau tertiup angin. Dan asyiknya lagi meski digoyang dengan sengaja pun ini penguin ga bakalan jatuh. Pasti berdiri sendiri lagi. Usut punya usut ternyata dibagian bawah penguinnya ada tempat khusus buat diisi air. Makanya biar ditendang sekuat tenaga pun penguinnya tetap kembali tegak berdiri. Dan kalau mau apes, paling balon udaranya yang bocor ^^

Dan ternyata, para pedagang lumayan sukses jual penguinnya. Ga sedikit anak orang yang jadi nangis minta dibelikan. Untungnya harga nya ga terlalu mahal, penguin yang ukuran besar ditawarkan dengan harga Rp.35000 dan yang kecil harganya Rp.13000 belum termasuk diskon. Kalau rajin dan pintar menawar bisa saja dapat penguin yang besar hanya Rp.25000 atau Rp.20000 bila anda kenal ama yang jualannya =) untuk penguin yang kecil harga terendah bisa Rp.8000 saja.

Tau banget sih, jangan-jangan yang nulis ini yang jualan? ^^v

Ya nggak lah. Karena aku kenal salah satu yang jualan ini penguin. Hasil mewawancarai dikit akhirnya kutahu juga tehnik jualannya. Yaitu membuat sebisa mungkin anak-anak menangis biar minta belikan penguin ini. Hahaha...licik juga nih pedagang. Dan memang terbukti, kalau si anak sudah menangis maka mau tak mau orang tuanya harus membelikan. Jadi lumayan deh dapat untung =) Dan ngomong-ngomong soal untung ternyata yang didapatkan pedagang penguin ini lumayan lo. Sehari bisa Rp.150-300 ribu. Lumayan kan? Jadi pengen juga deh jualan penguin hehehe... Tapi sayangnya ini cuma musiman. Ga tiap hari anak-anak perlu boneka balon penguin. Lama-lama tentu bosan juga. Tapi ga masalah juga, habis musim penguin mungkin datang lagi musim yang lain. Tuhan Maha Kaya. Jadi habis musim penguin bisa saja ada lagi musim yang lebih ramai. Jadi ga masalah kalau jadi pedangan musiman. Ya ga? Oke dah. Selamat berdagang aja. Dan laris terus tentunya ^^

Senin, 18 Mei 2009

Perselingkuhan Ini Menyakitkan

Bukan sedang mengalami bukan pula pengalaman pribadi. Lagi pengen menulis tentang karena dunia perselingkuhan lagi rame banget. Semarak gitu deh. Di televisi pun lagi doyan-doyannya bikin reality show yang acaranya mutar-mutar mengawasi, memata-matai dan cari bukti pasangan selingkuh. Lagu-lagu pun ga ketinggalan. Tema selingkuh ga pernah ketinggalan untuk dinyanyikan. Tapi yang paling hot dan yang paling-paling menghebohkan adalah berita penggrebekan pasangan selingkuh di koran lokal baru-baru ini. Dan yang parahnya, orangnya dekat lagi. Siapa dia? Wah, dilarang buka aib disini hehe... Lagipula itu bukan urusan saya selaku penulis =)

Lupakan cerita pasangan itu. Biarkan saja mereka nanggung resiko sendiri. Yang jelas hati ini tergerak untuk sedikit berkata-kata tentang selingkuh. Tak habis pikir kenapa orang ada aja yang mau-maunya berselingkuh. Jangan pernah percaya bila ada yang beralasan selingkuh dengan yang lain hanya karena tak cinta pada pasangan hidupnya. Kesenangan sematalah yang mau orang pelaku selingkuh itu cari. Rugi tau ga dia itu sebenarnya. Berharap dapat lebih baik tapi justru malah sebaliknya. Percayalah, orang yang mau diselingkuhi pasti orangnya ga sebaik yang diharapkan. Coba pikir, seandainya dia orang baik mana mungkin dia mau diajak selingkuh. Tahu sendiri kan selingkuh itu terlarang.

Jadi janganlah kita terjebak dalam perselingkuhan. Hubungannya klise semata. Tetap setia pada cinta semula adalah hal yang terbaik. Karena bagaimanapun juga seseorang itu pastilah memerlukan seorang pencinta yang selalu setia setiap detik. Seandainya kita memerlukan pertolongan tentulah kita minta tolong pada orang yang selalu dekat dengan anda. Ga mungkin kita minta tolong pada selingkuhan yang jauh disana. Belumlah pasti dia mau peduli, parahnya saat dibutuhkan dia bisa saja sedang bersama selingkuhannya yang lain. Namanya juga pelaku selingkuh. Ga bisa dipercaya!

Bosan dengan dia makanya diriku selingkuh...
Eits, ngaca dulu deh. Siapa tahu kamu ternyata lebih membosankan. Makanya, komunikasi dalam suatu hubungan sangat penting. Kalau bisa membuat hubungan baru dengan yang lain kenapa tak diperbaiki saja hubungan yang ada. Ya ga? Dan jangan senang dulu seandainya sukses berselingkuh karena tak ada yang tahu. Sadar ga, hal yang begitu berarti dia mengorbankan kepercayaan orang lain padanya. Bisa dibilang sejenis munafik. Diam-diam ternyata dibelakang berlaku busuk. Pengecut bila berselingkuh. Ngaku aja kalo berani. Biar diputuskan apakah tetap pada dia yang resmi atau memang ngotot sama selingkuhan. Seandainya ngotot sama selingkuhan percaya deh ga bakalan bertahan dengan cinta yang dimulai seperti itu. Selingkuh itu sudah ga baik, mana mungkin bisa berlanjut dengan baik jika awalnya saja sudah ga baik.

Jadi, hindarilah perselingkuhan. Banyak hal menyakitkan daripada baiknya. Mengorbankan kesetian dan kepercayan hanya untuk kesenangan. Dan kalo mau menuruti nafsu begitu sampai lautan kering pun yang namanya kesenangan itu ga akan habis. Jangan sampai hidup merugi hanya karena hal demikian. Karena suatu saat hidup akan berakhir. Mau hidup berakhir merugi? Tidak sampai situ saja, ada lagi nanti saatnya kita dimintai pertanggungjawaban dihadapan Tuhan. Mau nantinya ribet hanya karena selingkuh? Makan tuh selingkuh.

Jumat, 15 Mei 2009

9 mei, ACER Aspire 4730ZG (bag. 2)

Baru tau ternyata buat postingan di blog ini ada batasan karakter jadilah cerita sebelumnya dibuat bersambung. Ga terasa nulis kayak gini ternyati jadi lumayan panjang ceritanya =P
Kembali pada cerita kenapa jadi ilfil sama Compaq. Aku sendiri ga mengerti juga kenapa. Bingung juga yang mana yang harus dipilih. Kata temanku daripada Byon tadi tentu lebih baik Compaq. Merasa gagal memilih maka jadilah seperti film-film di tivi. Kalau gagal rencana yang satu biasanya ada rencana yang lain yang biasa disebut plan B =) maka temanku tadi kuajak lagi melihat merek yang lain, maunya liat ke Axioo atau Acer. Tapi rupanya temanku itu orangnya brandminded juga. Diajak ke stan Axioo jangankan liat-liat dekat saja dia ogah jadi kami langsung saja lihat Acer. Melihat spek dan harga Acer rupanya temanku tertarik pada salah satu tipenya, Acer Aspire 4730ZG. Kata temanku lagi yang satu ini layak pilih. Kenapa? Dan alasan kenapa pilih ACER Aspire 4730ZG yaitu udah menyertakan graphic card (ATI RADEON). Sementara dua merek laptop yang diincar sebelumnya tidak. Memang sih harga Acer paling tinggi diantara bertiga ini. Tidak seperti Byon yang ngasih cash back lumayan atau Compaq yang ngasih kupon undian berhadiah. Tapi melihat spek yang ada Acer kayaknya paling memadai dan aku juga tak mau membeli karena tergiur hadiah =)

Udah ketemu laptop yang layak jadi pilihan bukan berarti langsung oke. Bingung masih belum hilang. Soalnya ga siap dengan perubahan rencana seperti ini. Tapi temanku meyakinkan untuk memilih Acer karena untuk urusan graphic card ga bisa ditambah layaknya memory dan temanku 'bersikeras' bahwa apalah artinya laptop tanpa graphic card, kurang guna cuy! Ditambah lagi sales Acernya ngompor-ngomporin dan bilang "Udah, ambil ini aja!" akupun akhirnya menyerah. Oke, kuambil ACER Aspire 4730ZG. Langsung aja nemui yang mengurusi pembelian sekaligus ngeliat lebih banyak tentang ini laptop. Lumayan juga laptopnya punya banyak kelebihan. Spek yang lain selain sudah adanya graphic card adalah memorynya 1GB, hardisk yang cukup lapang 160GB, Prosesornya didukung Intel dual core, ada bluetoothnya juga, trus sistem operasinya sudah Windows Vista. Sayangnya USBnya cuma dikasih dua slot. Harganya? Tentu saja lumayan miringnya. Kan masa promosi ^^ Setelah puas ngetes dan diberi penjelasan sama gadis SPG-nya akhirnya Bismillahirrohmanirrohim kupinang lah dia (laptopnya bukan gadisnya =). Setelah segalanya dari charger sampai tas sudah lengkap dan kartu garansi sudah diisi (laptop yang kubeli sudah diinstal dan siap pakai aja) barulah serah terima uangjujuranpembayaran. Susahnya beli di pameran adalah bayarnya ditengah dan diliat orang banyak. Agak risih gitu. Untung ga grogi hehe... Dan akhirnya sah lah sudah ACER Aspire 4730ZG mendampingiku.

Serasa lepas sudah beban karena hajatannya sudah terlaksana. Puas sudah dan yang terasa adalah lapar. Tapi makan ditunda dulu, karena mau sholat Dzuhur. Ya...sekalian berdoa dan bersyukur. Setelah itu ya makan, nraktir teman yang tadi sudah capek-capek ngebantuin aku nyari laptop. Thanks ya bro sudah membantu. Dan udah baik hati karena sudah capek membantuin tapi ga bisa ngasih apa-apa ^^

Kamis, 14 Mei 2009

9 mei, ACER Aspire 4730ZG (bag. 1)

Setelah sekian bulan menunggu akhirnya Alhamdulillah kesampaian juga beli laptop. Hadoh... Serasa puas dan lepas beban setelah berbulan-bulan menahan 'derita' buat ngirit duit. Tapi ga pa pa, karena sudah tercapai. Segala penderitaan terbalas sudah dengan kebahagian hehe... (Lebay =P)

Mengawali cerita, setelah dikira-kira budget hampir mencukupi maka mulailah aku menyusun rencana dan nyari-nyari spesifikasi laptop lewat browsing di internet. Dan akhirnya aku berpikir bahwa saat itu laptop Acer bisa jadi pilihan. Tapi bukan berarti mentok di Acer, aku terus browsing baca-baca infonya di forum-forum. Dan lama-lama rasa ilfil juga nih sama Acer. Katanya Acer ini menang di brand doang. Sedangkan urusan mutu ga terlalu bagus. Sampai-sampai ada istilah bahwa Acer itu singkatan dari Aduh CEpat Rusak, atau ada lagi yang bilang Agak CERewet. Duh, lama-lama jadi terpengaruh juga dan akhirnya aku coba nyari alternatif merek lain. Suatu hari pas jalan sama teman-teman cuci mata di pusat perbelanjaan, kusempatkan buat ngincar laptop. Sampai akhirnya ketemu laptop merek Compaq. Lihat harga dan spesifikasinya kupikir lumayan juga. Lalu mulai lagi deh browsing nyari info tentang Compaq dan ternyata spesifikasinya memang lumayan oke untuk budget yang ala kadarnya. Trus, salah satu teman di fb ada juga yang pakai Compaq. Kutanya-tanya dan diberi penjelasan sedikit-sedikit sama dia plus dipanas-panasi juga akhirnya akupun merasa oke juga buat memilih Compaq. Sudah cukup? Ternyata belum bagiku. Pas browsing ketemu blog yang salah satu tulisannya bercerita tentang si blogger yang memilih Compaq sebagai laptopnya. Di blog dia juga menyertakan id YM nya. Jadi tanpa ba bi bu langsung aja aku add. Beruntung orangnya rupanya online tiap hari jadi pas ku add bisa langsung ngobrol. Berkenalan dulu dan langsung to the point nanya tentang laptop Compaq. Ngobrol ngobrol ngobrol akhirnya dapat kesimpulan bahwa Compaq layak jadi pilihan. Dan Yup, Compaq sudah mantap dalam daftar perburuan.

Sudah cukup? Ternyata masih belum. Kalo yang tadi nanya sama orang dunia maya sekarang coba lagi nanya sama teman dunia nyata. Adalah seorang teman yang kuyakini banyak tahu tentang dunia perlaptopan. Coba minta rekomendasi dia dan ternyata merek yang diberi malah beda lagi. Untuk budget yang kutawarkan menurutnya Byon punya spesifikasi mantap untuk itu. Penasaran lalu browsing lagi nyari info tentang Byon. Dan benar saja, memang lumayan spesifikasinya. Kubaca juga forumnya ternyata disana cukup bukti bahwa Byon memang bagus. Duh, bingung lagi dah. Compaq atau Byon? Daripada pusing maka kuambil keduanya. Tapi bukan berarti mau beli keduanya sekaligus. Kupikir seandainya pas mau beli nanti salah satunya tidak ada maka yang lainnya bisa jadi pilihan. Ya...buat jaga-jaga gitu. Habis cerita, kupegang Compaq dan Byon buat jadi pilihan.

Pilihan udah dapat, uang tabungan sudah mencukupi. Tinggal nyari waktu yang tepat aja lagi buat eksekusi. Nyari yang pas. Eitz, ada lagi. Entar belinya ditemani siapa ya? Sendirian menurutku ga mungkin. Nanti ga ada yang bisa diajak sharing bila misalnya menemui kebingungan lagi. Nyarinya juga yang sudah punya pengalaman membeli laptop. Cari cari cari dan ketemulah si Qoyim. Coba hubungi dan kebetulan ni anak free tiap hari jadi dianya oke saja. Sempurna sudah perencanaanya dan akhirnya hari sabtu, bertepatan dengan hari Raya Waisak kita berburu. Go go go!!!

Menuju pusat perburuan di banjarmasin lumayan lama. Jadi sebelum menuju ke tempat perkara kami istirahat dulu sambil menyusun rencana. Soalnya dealer Compaq sama Byon ternyata berjauhan. Setelah dipikir kami putuskan ke tempat Byon terlebih dahulu. Melajulah kami kesana, tapi apakah yang terjadi? Ternyata tutup hai saudara-saudara sekalian. Terus lagi ke dealer yang lain dan ternyata bernasib sama. Duh, mulai merasa ada yang salah nih. Tapi masih ada satu pilihan, dealernya Compaq. Harapan terakhir dah, seandainya tutup juga gagal lah sudah beli laptop hari itu. Dan pas sampai ke sarangnya Compaq ternyata yang didapat hanyalah kekecewaan sampai ketujuh belah pihak. Sama, tutup! Serasa agak-agak gimanaaa saat itu. Tapi aku tersadar, pas perjalanan tadi ada liat banner bahwa sedang ada pameran komputer di mall. Tanpa ba bi bu lagi langsung saja kami putar gas kesana. Sampai di mall ada ujian kesabaran dulu. Antrian motor menuju parkirannya panjang banget. Jadi harus rela kepanasan. Apalagi saat itu pas tengah hari. Tapi karena sabar bisa juga akhirnya memarkir motor. Dan langsung sajalah nyerbu ke tempat pameran. Serasa menemukan harta betapa leganya saat itu. Disana udah terkumpul berbagai macam merek laptop. Kamipun langsung menuju stannya Byon. Nanya sama yang jaga syukurlah ada laptop dengan tipe yang diinginkan walau serinya berbeda. Trus langsung kami minta lihat barangnya. Saat diperlihatkan laptopnya aku langsung merasa hambar bagaikan minum teh tanpa gula. Aslinya Byon ternyata ga semenarik yang kulihat saat browsing. Bodinya ga garang sama sekali, dilihat sekilas casingnya kayak plastik gitu, ga menarik lah pokoknya. Sementara temanku sibuk ngebahas spesifikasi laptop, aku pun mundur teratur. Dengar penjelasan dari salesnya aku ho oh aja. Tapi mata sudah melirik yang lain. Dan dengan alasan mau melihat yang lain dulu maka kami buru-buru kabur dari sarangnya Byon. Target selanjutnya pun didatangi. Compaq. Pas liat barangnya lumayan menarik. Bodinya ada sisi metalnya jadi nampak keren. Tapi entah kenapa aku ilfil juga liat ni laptop. Hadoh, bingung jadinya.

Bersambung...