Sudah memasuki hari serba terakhir di bulan ramadhan. Taraweh terakhir yang barus saja dilaksanakan, ayat-ayat terakhir dalam tadarus, sholat lail berjamaah terakhir, puasa terakhir dan buka puasa terakhir. Terakhir disini dalam artian terakhir di bulan ini dan tentunya dari dalamnya hati saya berharap di panjangkan umur untuk bisa bertemu lagi di bulan ramadhan tahun depan. Insya Allah.
Akhir ramadhan memang sesuatu yang bisa membahagiakan dan bisa juga menyedihkan. Bahagia karena menyambut hari kemenangan, merasa kembali fitri dan merasa dekat dengan silaturrahmi. Bersedih karena ditinggal bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Dan lebih menyedihkan lagi karena ga ada jaminan apakah bertemu lagi di bulan ramadhan di tahun berikutnya. karena untuk urusan umur memang hanya Dia yang mengetahui.
Ada sesuatu yang mengharukan berkenaan dengan taraweh terakhir. Nah, karena terakhir jadi doa setelah tarawehnya agak lama. Pas baca doanya itu ustadznya sambil terisak dan menitikkan air mata. Wah, bener-bener deh. Seumur-umur saya belum pernah menemui yang begini. Trus para jamaah lain juga ada yang begitu. Saya jadi speechless. Antara ikutan haru dan gimanaaa gitu. Memang, buat yang ahli ibadah tentulah sedih ditinggalkan bulan yang mana satu kebaikan bisa dibalas dengan puluhan bahkan ribuan kali pahala. Dan pas sholat lail berjamaah juga begitu. Meski ga pakai tangis-tangisan tapi tetap aja mengharukan. Bila hari sebelumnya di sholat lail kita berdoa yang sifatnya lebih individu tapi kali ini oleh imam kita diajak mendoakan keluarga yang lain, saudara bahkan tetangga. Di heningnya tengah malam tentu menambah haru suasana. Dan inilah yang memang membuat saya selalu merindukan ramadhan.
Bagaimana dengan ibadah saya pribadi? Hari ini saya menyelesaikan juz ke-30 saya. Alhamdulillah, setelah beberapa tahun ga pernah lagi hatam AlQuran meski tahun ini cuma sekali. Dan ini tergolong biasa, pada zaman sekolah dulu saya malah bisa hatam berkali-kali dalam sebulan. Setelah membaca doa hatamul qur'an saya merenung sejenak, ternyata beribadah dengan baik itu adalah ni'mat dan anugerah. Ah, saya terharu sendiri jadinya. Berarti tinggal menunggu buka puasa terakhir dan setelah itu tibalah hari kemenangan. Harapan saya mudahan kita benar-benar kembali fitrah dan semoga panjang umur dan bisa bertemu kembali dengan bulan ramadhan tahun depan.
Akhirnya, saya mau mengucapkan...
Mohon Maaf Lahir dan Batin
Maaf yang sedalam-dalamnya untuk orang-orang di di dunia nyata maupun di dunia maya. Blogger, Facebook, Twitter dan akun-akun saya yang lain. Maaf atas segala komentar, update status maupun postingan yang tak berkenan. Semoga dengan saling memaafkan kita menjadi umat yang lebih baik dan silaturrahmi terjalin lebih erat tanpa ada rasa perbedaan apalagi permusuhan. Mudahan kita semua kembali fitrah. Amin.