Rabu, 02 April 2014

Penerimaan Polri 2014. Jangan Nyerah!

Sebagai juru copy, ceritanya beberapa hari ini saya disibukkan ama anak-anak twenties yang pada mau mendaftar jadi brigadir polisi. Berdasar pada web nya di penerimaan.polri.go.id memang terhitung dari 15 Maret sampai dengan 15 April pendaftaran dibuka. Maka berlomba-lomba lah para anak-anak membeli berkas yang dikopi masing-masing lima rangkap. Yang alhasil cukup kerepotan juga saya dibuatnya. Tapi inspirasi saya jadi sampai menulis di blog ini bukan karena kerepotan tersebut. Biasa aja buat saya. Saya mau berkomentar hal lain.

Adalah semangat anak-anak ini yang menurut saya luar biasa. Dalam sehari bolak-balik kesana-kemari gak kenal lelah mengurus pendaftaran. Karena untuk syarat administrasi saja sudah cukup rumit. Untuk yang nggak biasa mungkin bakal bengong sendiri harus mulai darimana. Tips nya cukup jangan malu bertanya kalau nggak mau sesat di pendaftaran hehehe.. Nah, anak-anak yang mau daftar ini kan ada yang mau lulus tapi ada yang memang udah. Karena pendaftaran dibuka untuk yang berumur minimal 17 tahun 5 bulan dan maksimal 22 tahun. Berhubung postingan sebelumnya ada tentang reuni masa SMA maka saya agak sedikit menyambungkan. Jaman dulu entah kenapa saya pribadi pas mau lulus itu kok ngeblank gitu. Ketika itu saya sadar saya memang belum mampu untuk meneruskan pendidikan saya ke jenjang lebih tinggi. Yahh masalah ekonomi lah yang mendasar ketika itu. Lalu kenapa saya ga ada usaha ya? Agak nyesel sih. Jadi iri sama semangat anak-anak sekarang. Yang keliatannya absurd pun, dalam artian udah tau ga masuk 'hitungan' tapi tetap maksa daftar, tapi mereka punya semangat yang hebat. Salut saya jadinya. Ga heran saya pribadi beri sedikit bonus alias potongan harga buat mereka yang saya anggap mandiri dalam mendaftar. Kembali ke story saya. Saya dulu pasrah. Apa kata orang tua saya ya begitulah saya turut apa adanya. Saya kalah sama adik saya yang dengan semangatnya dia bisa melanjutkan ke tingkat kuliah. Dia mungkin yakin, saya kala itu tidak.

Hemat saya, buat kamu-kamu yang lulus sekolah menengah trus jika kata orang tua, "Kamu sekolah sampai disini saja ya. Kami tidak punya biaya untuk pendidikan lanjutan kamu, nak." Kamu jangan langsung pasrah. Telaah dulu. Saya pantas gak. Saya bisa gak. Saya sekarang serius belajar kenapa harus berhenti sampai disini. Satu cara, diskusi. Yakinkan orang tua apakah mereka yakin juga dengan keputusan itu. Sumpah saya sudah membuktikan ternyata dimana ada kemauan disitu ada jalan. Meski ga selalu jalan mulus. Masih gak bisa. Pastikan orang tua kamu tahun depan kamu bisa melanjutkan. Bilang gak mungkin kalo gak bisa. Pasti bisa. Yakinkan terus daripada nanti malah nyesel. Kita sebagai anak tentunya bantu-bantu juga setidaknya dengan doa terus. Mau lulus sekolah menengah aja sekarang susah banget loh ya. Minimal segini minimal segitu. Itu sudah awal perjuangan yang nggak mudah. Maka dari itu lanjutkan! Jangan mudah menyerah karena satu kalimat. Oke! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Monggo ya dikasih komentar. Telat reply jangan marah :)