Minggu, 08 November 2009

Pandangan Tak Biasa Masyarakat Terhadap Pengguna Handsfree

Dari judulnya Nampak seperti judul makalah atau skripsi ya? Hehe… Sedang mau mengambil judul yang agak panjang aja. Karena merasa tak menemukan judul singkat yang cocok. Dan oke, langsung aja nih. Bermula pas melihat seseorang yang asyik nelpon. Dilihat sekilas dia memang seperti tidak sedang menelpon karena dia memakai alat bebas genggam atau handsfree. Tidaklah aneh memang tapi disaat dia melakukan panggilan dia berada di saat yang kurang tepat. Pas nelpon dia berada ditengah orang banyak dan dia melakukan percakapan dengan suara yang cukup keras. Jadi, bagaimana orang pada awalnya tidak merasa aneh melihat seseorang ngomong sendiri tanpa ada lawan bicara dan tanpa memegang handphone? Orang yang kebetulan tak menyadari ataupun tak tahu dia memakai alat bebas genggam mungkin akan berpikir yang tidak-tidak, mungkin dia pikir orang ini gila atau ada gangguan syaraf lainnya hehe… karena zaman sekarang aku rasa orang kebanyakan sudah parno duluan bila menemui hal-hal yang baru dan kurang biasa. Dikit-dikit dibilang ga waras, stress atau apa. Kayaknya gampang banget menilai orang hanya karena orang yang dinilai itu melakukan hal yang tidak biasa seperti sebelumnya.

Bagaimana dengan aku sendiri? Aku juga merasa awalnya agak gimana juga melihat orang tersebut bicara dan tertawa sendiri meski aku melihat ada kabel kecil dan earphone yang menyangkut di telinganya tapi aku tetaplah merasa aneh. Jadi mending nelpon secara biasa aja kali ya dengan memegang handphone daripada memakai alat bebas genggam. Dan orang-orang disekitar lain yang melihat juga pada jadi senyum mungkin punya pikiran awal yang sama, aneh! Akupun bertanya dalam hati ini orang-orang pada katro atau yang nelpon terlalu lebay gayanya hingga menarik perhatian sekitar? Ga tau juga :)

Memang sih sekarang jaman yang sudah semakin canggih, dalam urusan nelpon pun juga bisa ga usah lagi harus repot nempelin telepon ke telinga atau kadang pasnya lagi sibuk ga usah susah-susah menjepit telepon genggam pakai bahu. Cukup colokin perangkat bebas genggam, beres. Atau yang lebih keren lagi pakai perangkat yang benar-benar tanpa kabel alias pakai Bluetooth sehingga misalkan ada yang nelpon tangan kita benar-benar terbebas dari kabel apapun dan cukup meyakinkan buat orang yang ga tau buat mengira kita bicara sendiri. Apalagi perangkat tanpa kabel tersebut ada ukurannya yang cukup kecil sehingga kurang Nampak atau untuk para cewek yang punya rambut panjang bisa aja ga keliatan sama sekali karena ketutup sama rambut, jadi tambah yakinlah buat orang lain kalau anda ngomong sendiri :D

Jadi menurut saya memang ga salah kalau seseorang memakaih perangkat bebas genggam pada handphonenya biar ga ribet dan cari mudah. Tapi pas nelponnya liat-liat situasi dulu lah. Anda sedang dimana. Kalau dirumah sih tak masalah, kalau ditempat umum baru bisa jadi sesuatu masalah. Misalnya di tempat umum macam pusat perbelanjaan atau pas ngantri di bank. Orang liat anda ngomong sendiri pakai gaya yang lebai tentu hanya buat orang menujukan perhatian untuk anda. Kalau yang sudah tahu sih ga masalah dengan gaya anda tapi kalau yang kurang tahu, wah, bisa-bisa anda dikira apaaa ngomong sendiri. Apalagi misalkan tampang anda terlihat kurang meyakinkan. Wah, tambah berbahaya lagi tuh. Kalau ga penting amat ga usah deh pakai handsfree. Biasa aja dengan cara manual, nempelin handphone ketelinga. Atau kalau terpaksa juga, berbicalah dengan biasa saja. Ga usah cekikikan, dan suara agak pelan dikit. Kalau maksa juga yaaa bersiaplah anda akan sebentar mendapat perhatian dari orang lain dan kalau orang dirasa aneh memandang anda maka ga usah marah. Bilang aja kalau perlu “Ada apa ya? Belum pernah liat orang ngomong sendiri?” hahaha… Piss dan salam.

2 komentar:

  1. ane lebih konyol lagi, lagi jalan bareng teman, dia ngomong, ane samber terus omongannya di kira in ngomong ama gue, eh ga tau nya lagi nelpon pake handsfree (d@mn$*it) kacau dah. he3x..

    sebenar nya pake headset (bahasa kampung nya) lebih dianjurkan daripada menempelkan handphone ke telinga secara langsung. alsannya supaya tidak terkena radiasi ponsel secara langsung apalagi kalo ngobrol dalam waktu agak lama, tapi bole juga saranya.

    BTW... enak neh tampilannya blog ente Pik! bagusan yang ini ketimbang tema yang kemaren-kemaren (pendapat pribadi lo ini), lebih adem!

    BalasHapus
  2. @Apri
    Iya ya. Lupa kalau sebenarnya headset itu fungsinya begitu hehee... Tapi itu kan buat yang niatan banget nelponnya. Kalo cuma sekedar menerima telpon sebentar rasanya ga penting amat juga :)

    Yup. Ni templatenya dapat di web yang lain, jadinya lumayan lah hehee... Lama mau ganti tapi baru sekarang kesampaian.

    BalasHapus

Monggo ya dikasih komentar. Telat reply jangan marah :)