Minggu, 16 Agustus 2009

Bersyukur di Hari Kemerdekaan


Besok 17 Agustus, hari kemerdekaan Indonesia dan kali ini memperingati yang ke 64. Dan suasananya memang meriah banget. Dijalan, di perkantoran, di komplek perumahan dll semuanya memasang umbul-umbul juga bendera merah putih. Meski ga semuanya juga sih merah putih, ada juga sebagian umbul-umbul yang memakai kain warna-warni. Tapi tetap aja membuat suasana semarak. Dan malam hari pun dari kemarinnya masing-masing rumah pada banyak yang memasang lampu hias. Pokoknya seru! Jadi serasa malam lebaran, bedanya malam tujuhbelasan tidak ada takbiran =)

Tadi pagi pas main ketempat teman, temanku juga asyik bikin hiasan dari sedotan dan kertas warna merah putih buat ditempelin di sepeda ponakannya yang masih kecil. Sementara si ponakannya juga pada semangat dan nampak ga sabar minta dihiasi sepedanya. Rupanya ponakan temanku yang masih kelas satu sekolah dasar rencananya mau ikut sepeda hias di sekolahnya. Aku yang liat Cuma bisa melongo, kok orang-orang pada semangat ya? Semangat empat lima gitu. Jadi ingat kejadian kemarin sabtu, ditempat aktifitasku sempat ditegur sama ketua RT gara-gara sampai hari itu tak ada sehelai benang merah putih pun yang ada ditempatku (tempat aktifitas loh ya, bukan rumah) Pas udah ditegur, baru deh aku dan yang lain pada sibuk nyari bambu buat masang bendera. Benderanya pun ga jelas dapatnya dimana, warnanya udah pudar dan kainnya kusut banget. Memalukan banget. Ga ada rasa nasionalisme sama sekali nampaknya. Dari benderanya aja mungkin orang bisa menilai. Duh! Padahal apa susahnya ya masang bendera. Sebagai wujud penghormatan terhadap pejuang dalam meraih kemerdekaan setidaknya itulah hal yang termudah yang bisa kita lakukan. Dan herannya, ada-ada aja yang belum masang bendera sama sekali. Lebih parah tu orang. Seandainya ada pahlawan yang masih hidup, mungkin yang ga masang bendera bakalan dimarahi dan sebagai hukuman orangnya dipaksa masuk lubang buaya hehehe…

Sebenarnya apa yang harus kita lakukan untuk memaknai kemerdekaan bangsa kita ini? Kalau nanya anak-anak mungkin jawabannya adalah dengan ikut berbagai perlombaan di masing-masing RT biar bisa dapat hadiah. Atau yang bapak-bapaknya, pada begadang sampai malam ikutan lomba main domino dengan alasan buat meramaikan padahal tu memang bakat terpendam. Atau dengan ibu-ibunya, nyiapin tenaga buat ikut tarik tambang antar ibu-ibu esok hari karena ngincar hadiah panci sama magic jar hehe… Terserah mau gimana memaknai hari kemerdekaan. Yang penting jangan diam aja. Setidaknya kita sudah berpartisipasi buat ikutan memeriahkan hari kemerdekaan, karena sejatinya jaman sekarang sudah ga ada lagi yang namanya perang. Ga tau dah perang jenis yang lain, yang jelas kita ga lagi dengar suara tembakan, atau bunyi deru pesawat perang, atau bunyi gelegar bom. Kalau pun ada mungkin itu suara bomnya Nordin ngetop yang hingga sekarang jadi buronan. Tugas kita sebagai warga Negara biasa ini adalah bersyukur. Ya, bersyukur. Itu aja. Ga ada yang lain. Bersyukur karena kita hidup dimasa merdeka. Dengan bersyukur, berarti kita telah menghormati segala yang telah membuat bangsa Indonesia bisa merdeka. Kalau tidak bersyukur, sekali lagi mungkin seandainya ada pahlawan yang masih hidup kita disuruh balik ke zaman perang biar kita tahu rasa gimana hidup di zaman penjajah. Emang mau hidup di zaman penjajahan? Pastinya kalau kita Tanya orang-orang, aku yakin seratus persen semuanya ga bakalan ada yang mau!

Akhirnya, selamat hari proklamasi kemerdekan Republik Indonesia. Teruskan perjuangan dengan melakukan sesuatu yang bisa membuat bangsa ini bangga. Apa saja. Dengan itu berarti kita telah menghargai kemerdekaan. Dan ngomong-ngomong, pas tadi buka facebook ternyata ada beberapa teman yang ulang tahun di tanggal 17 agustus. Salah satunya adalah gubernur kalimantan selatan, H Rudy Ariffin. Wah, selamat ya pak. Semoga bapak diberikan segala yang terbaik dari Allah. Terus berjuang memajukan banua dan bangsa Indonesia. Amin.

7 komentar:

  1. sayang aja... kemerdekaan kali ini juga masih dinikmati juga sama Noordin M "makin nge" Top. Wah... Gubernur kita Ultak tho? Met Ultah Pa Rudy, Semoga taun depan menang lagi.

    BalasHapus
  2. pik salah tulis tuh... maksud ane ultah bukan ultak

    BalasHapus
  3. @c4va4l3124
    Betul. Nordin ngetop mungkin pasang muka santai tapi waspada pas hari kemerdekaan. Mudahan cepat tertangkap.
    Wuih, pendukung pa Rudy neh? Hehe...

    BalasHapus
  4. merdeka, semoga Indonesia makin maju dan jaya!

    BalasHapus
  5. @wira
    Harapan kita sebagai warga negara begitu tentunya.

    BalasHapus
  6. maju terus seperti bangsa ini perlu tu maju...

    BalasHapus
  7. Dirgahayu Republik Indonesia, semoga rakyatnya semakin makmur dan sejahtera.

    BalasHapus

Monggo ya dikasih komentar. Telat reply jangan marah :)