Pantai Swarangan : Aku Menyesaalll !!!

Liburan hari ini akhirnya terisi. Ke pantai Swarangan bareng teman bro hehe... Jujur saja, biarpun orang sini tapi emang belum pernah ke pantai sini. Biasanya kalau ke pantai pantainya yang dekat-dekat aja dan yang sudah lazim dikunjungi orang. Acaranya lumayan dadakan. Pas udah dekat hari H baru dikasih tahu dan diajak. Jadi sempat agak bingung juga. Tapi karena teman ada yang 'maksa' hehe, jadinya ya ikut juga. Pada awalnya, dalam rencana katanya teman yang ikut. Diperkirakan satu mobil ga cukup. Tapi entah kenapa di pagi hari H-nya banyak yang membatalkan janji. Alasannya ini itu dan akhirnya yang jadi berangkat cuma empat orang termasuk saya. Sesuai janji rencana berangkat jam setengah delapan pagi. Tapi suatu rencana ga bakalan sempurna bila ga ada yang ngaret. Walhasil jam delapan lewat baru deh anak-anak yang 'ngidam' pantai berangkat hehe. .. Pantai Swarangan, kami datang...!!!

Pantai Swarangan ini sendiri letaknya di kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut. Sejalur bila mau menuju perusahaan tambang JBG. Jaraknya sih kurang begitu tahu berapa. Yang jelas bila berangkat dari pusat kota pelaihari, pakai mobil dengan kecepatan sedang kira-kira memakan waktu sekitar satu jam. Jalanannya lumayan. Kadang mulus kadang nggak. Banyak truk pula. Jadi harus hati-hati juga. Itu baru jalan kotanya. Menuju pantainya ada belokan lagi. Nah, dijalan itu yang tambah lumayan ga enaknya. Aspalnya ga mulus. Tambalannya ada dimana-mana. Kalah sama jalan milik perusahaan yang ada disampingnya yang nampak mulus hingga truk pun melaju dengan mudahnya. Pokoknya kurang nyaman dan bikin mobil terguncang. Tapi ada yang lucu nih, teman saya ada yang bawa gelas. Jadi sepanjang perjalanan itu gelas pada bunyi klontang-klonteng. Bisa-bisa pada pecah itu gelas, tapi ternyata tidak hehe... Balik ke cerita perjalanan, sepanjang puluhan kilometer dikiri-kanan adanya cuma semak belukar doang. Mana jalanannya sepi. Seandainya teriak kencang-kencang juga ga bakalan ada yang dengar. Atau misalnya mobil mogok, waduh...ga bisa minta tolong sama siapa-siapa dan berharap aja ada orang yang lewat :D Ditengah perjalanan kami melewati sebuah danau yang indah. Kata teman saya danau itu bekas lokasi tambang yang direklamasi. Ga ngerti juga sih apa itu reklamasi, saya ngertinya cuma proklamasi hehe. Oh ya, urusan sinyal telpon selular sepanjang perjalanan menuju pantainya aman-aman aja. GPRS pun masih aktif jadi saya pun masih sempat online dan posting-posting status di facebook. Tapi pas memasuki kawasan perkampungan nelayannya sinyal sudah ga ada. Hape teman yang beda operator pun juga sama. Setiba di pantainya baru ada sinyal lagi. Meskipun sinyal putus sambung gitu. Tapi lumayan masih bisa buat nelpon.

Sekitar satu jam lebih perjalanan akhirnya sampai juga. Wah, terasa banget dah angin pantainya. Setelah markir mobil dan melihat langsung pantainya wuih...indah banget. Airnya jernih dan nampak kebiru-biruan. Pasirnya pun putih, bersih dan mulus. Pikiran saya yang sebelumnya merasa pantai itu biasanya kotor, airnya coklat dan banyak sampah terhapus disini. Karena pengalaman saya sebelumnya berkunjung ke pantai yang lain yang masih di kawasan Tanah Laut kondisinya memang begitu. Sebut saja pantai Takisung dan pantai Batakan. Hal pertama yang saya lakukan adalah nyari WC umum. Lumayan susah tapi ada. Tarifnya kalau mau tau, buang air kecil seribu, nyuci kaki seribu, wudhu seribu (tapi bingung dimana musholanya?) dan yang mau BAB ditahan dulu deh kayaknya karena disini ternyata ga ada WCnya. Tulisannya doang yang ada :D Udah dapat apa yang dicari langsung dah ambil hape. Foto foto foto... Trus lepas sepatu lari ke pantai. Whoaaa... airnya bening banget. Serasa mau nyebur aja sekalian. Tapi sayang ga bawa baju ganti jadi terpaksa ditahan. Liat orang pada mandi dipantai tentu sangat membuat iri. Apalagi cuaca saat itu lagi panas-panasnya tentu saja pas banget kalo dibawa mandi. Nyesal dah ga bawa baju lebih karena ya alasan tadi. Kukira pantai Swarangan ini sama dengan pantai-pantai yang lain. Ternyata beda banget. Trus ditanya sama orang yang kebetulan mandi "Ga mandi mas, enak lo panas-panas gini," Dan dengan sungguh menyesal terpaksa bilang ga bawa baju ganti huhuhu... Menyesaaalll !!!

Dan buat mengobati keinginan nyebur di pantai akhirnya jalan-jalan aja menyusuri pantai sambil main air. Dan tak lupa sambil jepret sana-sini buat kenangan. Hari sudah panas istirahat dulu di gazebo. Dan baru nyadar ternyata di Pantai Swarangan ini jarang banget pohon nyiur nya. Padahal ciri khas pantai itu kan banyak nyiur hehehe. Eitz, satu lagi. Kalo hari biasa di pantai ini juga ga ada orang yang jualan jadi kalau mau kesini bawa bekal yang cukup dari rumah. Puas foto-foto, mulai dari suasana pantainya sampai foto diri sendiri yang mulai dari main di pantai sampai naik-naik pohon. Seandainya ada kelapa mungkin pohon kelapa itu yang saya naikin :) Makan dan minum dikit juga sudah ya siap-siap pulang aja lagi.

Berangkat tadi empat orang pas pulang ada yang ikut jadi enam orang. Saya dan teman yang nyupir di depan sementara empat yang cewek dibelakang. Biarlah mereka disitu biar bisa ngobrol dan ngegosip hehehe. Pas pulang melewati lagi danau reklamasi. Pengen sih singgah kesana buat foto-foto lagi tapi sayang danaunya terhalang semak juga dikandangi. Jadi harapan mau kesana dibatalkan. Setelah itu saya memutuskan tidur saja. Capek.

Tidak terasa udah sampai lagi di Pelaihari. Terasa cepat pulangnya daripada berangkat tadi. Apa karena saya tidur ya? hehe... Meski capek tapi ada aja teman yang masih mau ngajak jalan. Ada yang usul ke pantai takisung lagi lah. Ke Banjarmasin lah. Tapi karena sudah capek saya sendiri memutuskan pulang saja. Istirahat. Pokoknya puas dengan hari ini. Bertamasya, sedikit melepaskan penat karena beraktifitas terus. Rasanya mau aja kepantai lagi tapi mau bagaimana lagi karena besok harus kembali lagi ke aktifitas yang sendainya hidup ini ga perlu yang namanya duit tentu saya malas balik ke aktifitas itu lagi hehehe...